Minggu, 12 Februari 2023

Kenapa saya tidak mendaftar program guru penggerak ??

Kenapa saya tidak mendaftar program guru penggerak ?? 

Program Guru Penggerak tak dipungkiri merupakan salah satu gebrakan positif dari mas menteri nadiem makarim, Saat program ini dimulai banyak guru yang antusias menyambutnya. Pun begitu saat pendaftaran CGP angkatan 6 yang salah satunya meliputi kab. Sampang dibuka, banyak teman yang sangat antusias mendaftar dengan motivasi masing-masing. Namun saya bergeming.. Setelah sebelumnya mempelajari "cara kerja" program ini, saya jadi ragu dan tidak berminat. Mengapa? Ada beberapa alasan : 

1. Tidak sinkron dgn program program sebelumnya.

Kita tahu bahwa sebelum Program Guru Penggerak (PGP) ini telah ada Program Guru Pembelajar (GP) dan Peningkatan Kompetensi Pembelajara n (PKP) yang menurut saya cukup efektif menambah kompetensi guru. Nah PGP ini sepertinya mengabaikan GP dan PKP ini. 

2. Pola pembelajaran daring dengan waktu yang "tidak menentu"

Pembelajaran secara daring memang telah mengambil alih model pembelajaran konvensional dan mau tidak mau guru harus mau berubah. Namun pembelajaran daring seharusnya dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, bukan dengan "waktu yg ditentukan" dengan zoom meeting atau platform lain. Apalagi terkadang waktunya di pagi, siang, sore bahkan malam hari tergantung kesepakatan. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu waktu saya baik di sekolah maupun di rumah (dan benar bbrp teman yang mendaftar cgp malah sering ijin untuk zoom meeting di jam mengajar)

Saya hanya manusia biasa yang punya keluarga yang perlu perhatian saya, jika waktu saya habis untuk PGP maka energi saya akan habis untuk kegiatan ini dan tidak ada waktu untuk anak istri. 

3. "Keharusan" menjadi kepala sekolah 😁

Hal utama yang membuat saya malas ikut PGP adalah ini. Saya sama sekali tidak berminat menjadi kepala sekolah bukan krn apa2 tp lebih krn saya akan "meninggalkan" siswa dan suasana ruang kelas dan lebih berkutat ke manajerial dan administrasi. 

Itu 3 alasan utama saya tidak daftar PGP. Jadi bukan saya tdk mendukung program pemerintah ini dan saya juga hormat kepada teman-teman yang ikut PGP. Semoga lolos dan dapat menjadi pemimpin paradigma baru pembelajaran. 

Namun meski tidak mendaftar PGP saya tidak akan berdiam diri. Saya tetap akan bergerak walau tak jadi guru penggerak, saya akan selalu belajar meski tak ada program guru pembelajar dan saya akan selalu berusaha meningkatkan kompetensi meski tidak ada program peningkatan kompetensi pembelajaran 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar